TPKAD Kota Makassar Perkenalkan Program Simpaman Pelajar SimPel IB
By Abdi Satria
nusakini.com-Makassar-Setelah membentuk kerja sama Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPKAD) Pemerintah Kota Makassar, bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional VI Sulawesi Maluku Papua melakukan terobosan dengan menggandeng Dinas Pendidikan Kota Makassar dalam rangka memperkenalkan SimPel IB atau simpanan Pelajar di Hotel Singgasana, Jalan Kajolalido, Jum'at (3/5)
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Makassar Muhammad Ansar yang jugaKetua TPKAD mengatakan, bahwa program Simple IB merupakan program pemerintah kota yang telah dicanangkan Wali kota Makassar melalui program Smart Card berupa tabungan syariah.
"Program tabungan pelajar Simple IB dimaksudkan mengajak para pelajar ringkat SD dan SMP untuk belajar menabung sejak dini, dengan menggandeng bank yang berbasis syariah,' katanya.
Muh. Ansar menyebutkan dengan adanya program Tabungan seperti Simple IB akan memberikan pemahaman kepada anak didik kita untuk belajar hidup mandiri dengan cara menabung.
Di kesempatan yang sama Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar Rahman Bando dalam laporannya mengatakan tabungan pelajar adalah perwujudan proagram Smart Card student yang di inisiasi bapak Walikota Makassar Danny Pomanto.
"Dalam mempercepat proses penerapan Simple IB,kita bekerja sama dengan menggandeng Kepala sekolah, Komite Sekolah SD SMP Negeri maupun Swasta, pihak Asbisindo dan OJK sendiri yang dituangkan dalam nota kesepahaman berupa penanda tanganan MoU," ujarnya.
Menurutnya untuk mempercepat ke sepahaman yang telah ditanda tangani antara pihak pihak yang berkepentingan Diknas telah menghadirkan seluruh komponen yang ada di sekolah sekolah untuk diberi pemahaman
"Makanya dalam kegiatan ini kita hadirkan seluruh komponen sekolah yang ada ,seperti orang tua pelajar Krpsla sekolah ketua komite tingkat SD maupun SMP, Negeri maupun Swasta agar program ini segera diwujudkan di sekolah masing masing," ujar Rahman Bando.
Kegiatan ini dihadiri Dirrektur Pengawasan Lembaga jasa keuangan kantor OJK Regional VI Sulawesi Maluku dan Papua Dani Surga Sinaga, Ketua Asbisindo Sulsel Tri Wahyudi dan seluruh stakeholder dunia pendidikan tingkat SD maupun SMP. (dayat)